Kalimantan barat adalah salah satu provinsi di indonesia yang berada di pulau kalimantan dengan jumlah penduduk sekitar 5,3 juta jiwa. Luas wilayah kurang lebih 15 juta hektar dimana 8,2 juta hektar berupa hutan dan 1,6 juta hektar adalah lahan gambut. Kondisi sumberdaya hutan dan biodiversity terus mengalami penurunan karena mengalami degradasi hutan dan lahan secara terus menerus. Kondisi masyarakat desa di sekitar hutan sering teridentisifikasi masuk dalam kategori miskin dan memerlukan lahan sebagai sumber kehidupan dimana kondisi ini berbanding terbalik dengan fakta bahwa sektor kehutanan pernah menempati posisi ke-2 setelah sektor migas dalam pendapatan devisa negara (sukamto, susilo, & hermiandra, 2021).

Paradigma baru mengarah pada orientasi pemberdayaan masyarakat (social forestry) sebagai pelaku utama dalam pengolahan lahan hutan. Sebagai salah satu provinsi di indonesia yang giat melaksanakan program perhutanan sosial, kalimantan barat telah merealisasikan sekitar 233.000 ha dari total 1,2 juta ha alokasi awal di tahun 2018. Jumlah tersebut menurun dibandingkan tahun sebelumnya dimana dialokasikan sebesar 1,5 juta ha untuk perhutanan sosial. Pengurangan tersebut terjadi karena beberapa wilayah alokasi terletak pada areal konsesi hutan tanaman industri.

screenshot: