Pengelolaan BanjirTerpadu di Kalimantan Barat (StudiKasus: DAS Landak)

Seperti di indonesia pada umumnya, daerah aliran sungai (sub das) landak yang merupakan bagian dari wilayah sungai (ws) kapuas, frekwensi kejadian banjir juga meningkat. Saat ini, banjir di sub das landak tidak hanya terjadi di daerah perkotaan saja, namun juga di daerah pedesaan yang banyak terdapat di bagian tengah dan hulu sub das landak. Dalam rangka mengurangi dampak dari kejadian bencana banjir di sub das landak, maka diperlukan suatu upaya pengendalian dan pengelolaan banjir secara utuh dan terpadu. Utuh maksudnya, dengan melakukan suatu pendekatan yang melihat sub das landak sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, meliputi bagian hulu, tengah dan hilir. Terpadu maksudnya yakni pengendalian dan pengelolaan banjir dilakukan dengan mempertimbangkan aspek-aspek teknik, lingkungan, sosial, ekonomi serta hukum dan kelembagaan di dalam dan sekitar sub das landak maksud penelitian ini adalah untuk membuat suatu konsep yang dapat digunakan dan diterapakan dalam meminimalisir banjir di sub das landak, dengan tujuan untuk (a) menentukan skala prioritas pengelolaan banjir sub das landak, (b) membuat strategi kebijakan pengelolaan banjir terpadu sub das landak berdasarkan hasil analisis skala prioritas