PENGEMBANGAN MODEL PANEL SURYA TERAPUNG SEBAGAI UPAYA PEMANFAATAN LAHAN AIR SEBAGAI LOKASI PLTS KALIMANTAN BARAT

Energi matahari merupakan salah satu energi terbarukan dengan potensi iradiasi matahari (global titled irradiation) 3,45 5,74 kwh/m2 per hari untuk wilayah indonesia. Kalimantan barat (kalbar) memiliki potensi energi matahari yang besar dengan global titled irradiation sebesar 3,96 4,90 kwh/m2 per hari. Salah satu alternatif model plts dengan konstruksi floating photovoltaics (fpv) atau panel surya/fotovoltaik terapung (pansut) yang dibangun di lokasi di atas lahan air layak dipertimbangkan untuk dapat dibangun di daerah-daerah perairan kalbar. Hal ini menyangkut dua pertimbangan: (1) potensi energi surya pada titik-titik lokasi perairan di kalbar berkisar 4,7 4,93 kwh/m2 per hari, sehingga dari sisi potensi sangat baik, dan (2) kalbar merupakan daerah dimana perairan merupakan bagian dari kehidupan masyarakat sehari-hari, dimana terdapat sungai terpanjang di indonesia, yaitu sungai kapuas. Penggunaan model panel surya terapung atau pansut berpotensi mengaliri listrik pada daerah-daerah tepian sungai yang sulit dijangkau listrik dan distribusi perangkat keras dapat diangkut dengan mudah menggunakan transportasi air ke lokasi. Disamping itu, secara teknis pansut juga dapat meningkatkan jumlah energi yang dihasilkan dan dan efisiensi fotovoltaik oleh karena efek pendinginan air yang ada di bawahnya.