ANALYSIS OF MICROBIAL AND METAL CONTAMINATION ON ALOE VERA DRINK IN PONTIANAK CITY
Abstrak :
Aloe vera products are one of the most popular food souvenirs from pontianak. The existence of microbial and metal contamination in a food product can have a negative impact on health. This study aims to determine whether or not there are microbial and metal contaminants in aloe vera beverage products in the market of pontianak city. The research approach was carried out descriptively with experimental methods through the analysis of contamination and metals in the product samples at the pontianak industrial baristand assorted commodity laboratory. There were 8 samples of aloe vera drinks tested. The results obtained were that from 8 samples of aloe vera drinks tested, there was 1 sample whose total plate count microbial contamination test results (alt) and yeast fungi exceeded the specified quality standards. The test result of microbial contamination parameter coliform and the metal contamination test results show the results that meet the established quality standards.
Author : Sukma Ariyani Uray Lusiana Balai Riset dan Standardisasi Industri Pontianak
Keywords : aloe vera, contamination, metal, microba
Issue : Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Publik
Section : Article
References :
References
Ariansyah, K. A., Yuliati, K., & Hanggita, S. (2012). Analisis Kandungan Logam Berat (Pb , Hg , Cu dan As) Pada Kerupuk Kemplang Di Desa Tebing Gerinting Utara , Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir. Fishtech, 1(01), 69–77.
BPOM. (2008). InfoPOM. 9(2), 1–12.
Darmayanti, L. P. T., Yusasrini, N. L. A., Permana, I. D. G. M., & Jambe, A. A. G. N. A. (2015). Kajian Tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung.
Hendrawati, T. Y., Nugrahani, R. A., Utomo, S., & Ramadhan, A. I. (2017). Proses Industri Berbahan Baku Tanaman Aloe Vera.
Marhaeni, L. S. (2020). Potensi Lidah Buaya (Aloe vera Linn) Sebagai Obat Dan Sumber Pangan. AGRISIA-Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 13(1), 32–39.
Parinduri, N. (2021). Cemaran Angka Kapang Khamir (AKK) Pada Roti Kemasan Dengan Lama Penyimpanan Selama 3 Hari Yang Beredar Di Pasar Simpang Limun, Kota Medan. Universitas Sumatera Utara.
Puspandari, N., & Isnawati, A. (2015). Deskripsi Hasil Uji Angka Lempeng Total ( ALT ) Pada Beberapa Susu Formula Bayi. Jurnal Kefarmasian, 5(2), 106–112.
Rahmawati, Y. (2018). Pemanfaatan Lidah Buaya (Aloe vera) Menjadi Minuman Fungsional Aloenis. Politeknik Negeri Subang.
Safwan, M., Muani, A., & Suyatno, A. (2016). Analisis Alokasi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Dalam Upaya Pengembangan Agribisnis Lidah Buaya Di Kota Pontianak. Jurnal Social Economic of Agriculture, 5(2), 21–27.
Sitoresmi, I., Sujiman, S., & Maksum, A. (2019). Aplikasi Keamanan Pangan dan Teknologi Pengemasan Produk Jamu Alona Guna Peningkatkan Kinerja Produk. Jurnal Ilmiah Pangabdhi, 5(1).https://doi.org/10.21107/pangabdhi.v5i1.5160
Stratford, M. (2006). Food and Beverage Spoilage Yeasts. https://doi.org/10.1007/978-3-540-28398-0_11
Sucipta, I. N., Suriasih, K., & Kencana, P. K. D. (2017). Pengemasan Pangan.
Tasbihah, I. Y. (2017). Perbandingan Sari Lidah Buaya (Aloe vera L) Dengan Sari Tomat (Solanum lycopersicum) Dan Konsentrasi CMC Terhadap Karakteristik Minuman Fungsional Lidah Buaya - Tomat. Universitas Pasundan Bandung.
Thearesti, C. C. (2015). Uji Angka Kapang/Khamir Dan Identifikasi Escherichia coli Dalam Jamu Kunyit Asam Dari Penjual Jamu Di Wilayah NGawen Klaten. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Wariyah, C., Riyanto, & Salwandri, M. (2014). Kondisi Kritis dan Stabilitas Aktivitas Antioksidatif Minuman Gel Lidah Buaya (Aloe vera var. chinensis) Selama Penyimpanan. AGRITECH, 34(2), 113–119.
Zulharmita, Zulfaretna, M., & Misfadhila, S. (2017). Analisis Cemaran Logam Berat Dalam Sediaan Obat Herbal Di Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang Secara Spektrofotometri Serapan Atom. Jurnal Farmasi Higea, 9(Vol 9, No 2 (2017)), 159–164. Diambil darihttp://www.jurnalfarmasihigea.org/index.php/higea/article/view/171
