Infrastruktur Dibutuhkan Oleh Setiap Negara Di Dunia, Dimana Infrastruktur Yang Baik Adalah Indikator Kemandirian Suatu Bangsa. Infastruktur Yang Penting Ini, Tidak Serta Merta Selesai Permasalahannya Ketika Sudah Terbangun. Kita Akan Berhadapan Dengan Infrastruktur Yang Memiliki Tingkat Kinerja Yang Bervariasi. Tingkat Kinerja Infrastruktur Yang Rendah, Baik Infrastruktur ‘keras’ Maupun Infrastruktur ‘lunak’ (non Fisik) Berpotensi Menghambat Perekonomian Suatu Negara. Infrastruktur Keras Disini Antara Lain Berupa Jaringan Fisik Seperti Jalan Raya, Jalan Rel, Bandara. Sedangkan Infrastruktur Lunak Antara Lain Pasokan Listik, Kesejahteraan Sosial Dan Kesehatan.

kinerja Infrastruktur Dapat Menjadi Indikator Tingkat Efisiensi Pengelolaan Suatu Negara. Hal Ini Juga Menunjukkan Pentingnya Infrastruktur. Kondisi Kinerja Infrastruktur Suatu Negara Yang Lemah Berarti Perekonomian Negara Tersebut Sedang Berjalan Dengan Tidak Efisien. Dengan Harapan Terjadinya Timbal Balik Antara Pembangunan Infrastruktur Dan Pengembangan Ekonomi Makro, Muncul Kebutuhan Untuk Memperluas Atau Mempertahankan Kualitas Infrastruktur (tamin, 2000). Salah Satu Sektor Seperti Logistik, Juga Sangat Bergantung Pada Kualitas Infrastruktur (garside Dan Rahmasari, 2017). Biaya Logistik Yang Tinggi Akan Berdampak Pada Jaringan Perdagangan Yang Lemah, Dan Hal Ini Akan Menyebabkan Tekanan Inflasi Berat Pada Suatu Negara (indonesia Investments, 2017).

Screenshot :