Uji cuba Replikasi Pikohidro di Desa Gurung Mali Sintang
Abstrak :
Masih terjadi ketidak seimbangan antara penyediaan dan kebutuhan energi listrik menyebabkan pertumbuhan sektor riil melambat. Keamanan pasokan energi listrik masih rentan, karena sebagian besar bahan bakar pembangkit listrik yang ada berjenis BBM (bahan bakar minyak) masih didatangkan dari luar Kalbar. Pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) di Kalbar sebagai pembangkit listrik masih terbatas, sementara potensi energi baru dan terbarukan cukup banyak, yaitu energi air, surya, bioenergi (biomassa dan biogas), angin, dan uranium. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Identifikasi potensi sumber air yang memenuhi kriteria layak sebagai pembangkit energy listrik dengan kapasitas daya maksimal 5 KW di daerah pedesaan, wilayah perbatasan Kalimantan Barat; (2). Menginisiasi sistem kolaborasi aktor pembangunan untuk mewujudkan Desa Mandiri Energi; (3). Mendapatkan teknologi pembangkit listrik pikohidro; dan (4). Identifikasi potensi masyarakat desa dalam menjaga kelangsungan sumber energi air. Kegiatan dilaksanaan mulai bulan Maret sd Oktober 2020, dengan lokasi di kawasan perbatasan Kabupaten Sanggau. Jenis kegiatan adalah mengidentifikasi keberlangsungan sumber energy air untuk pembangkit listrik dalam rangka penerapan teknologi pembangkit listrik pikohidro.Identifikasi lokasi pembangkit listrik tenaga air dilakukan dengan mengidentifikasi kelangsungan (sustainable) sumber air, yaitu identifikasi (1) tutupan lahan, (2) topografi atau kelerengan, (3) curah hujan, (4) jenis tanah, dan (5) evapotranspirasi, (6) posisi hidrologi. Melakukan rekayasa teknologi tepat guna dengan desain prototype Pembangkit Listrik pikohidro. Penerapan teknologi pikohidro. Identifikasi keberadaan Pemerintahan Desa, LMD, LPMD, BUMDes, Lembaga Keuangan Desa, PKK, KARTAR, LPMD, Lembaga Adat dan intensitas pelaksanaan fungsinya. Identifikasi potensi ekonomi desa. Identifikasi potensi bencana alam. FGD Insiasi kerjasama/kolaborasi desa mandiri energy (kebutuhan energi, pengelolaan, dan kelembagaan pengelola energy) di Kabupaten dan FGD Insiasi kerjasama/kolaborasi desa mandiri energy (kebutuhan energi, pengelolaan, dan kelembagaan pengelola energy) di Provinsi Kalimantan Barat.
